Part of Speech Games
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belajar
dan mengajar adalah suatu interaksi yang terjalin di dalam suatu lingkungan
yang disebut Sekolah yang terjadi antara guru dan muridnya. Aktifitas belajar
merupakan aktifitas yang dilakukan oleh siswa. Namun terkadang aktifitas
belajar dapat menjadi aktifitas yang membosankan bagi siswa bila sang guru
mengajar secara monoton, dengan situasi dan kondisi yang selalu serius, dan
menjemukan. Hal ini dapat membuat siswa atau peserta didik merasa bosan,
tegang, merasa terintimidasi, dan takut. Ini juga dapat berpengaruh pada siswa dalam
menyerap pelajaran. Sebagai seorang guru kita perlu merubah – rubah pola
mengajar kita serta perlu menyiasati kegiatan yang akan dilakukan, salah
satunya adalah dengan mengaplikasikan “Language Games” atau Permainan berbahasa.
Language
Games adalah suatu kegiatan bermain di sela-sela pembelajaran bahasa yang
dilakukan guru untuk siswa-siswanya dengan tujuan agar si siswa mengerti materi
pembelajaran secara tak langsung melalui games tersebut, sehingga target
pembelajaran dapat terpenuhi.
Language
games terdiri atas berbagai macam permainan yang bisa guru gunakan sesuai
dengan materi pembelajaran yang hendak diberikan. Salah satunya adalah “Part Of
Speech-Letter” yang berkaitan dengan materi Part Of Speech serta pengembangan
Vocabulary.
Mengadakan
Games pada kegiatan pembelajaran dapat membuat siswa berperan aktif dikegiatan
atau dalam permainan tersebut, sehingga hal ini memberikan dampak positif,
selain siswa menjadi lebih bersemangat dan termotivasi dalam pembelajaran, guru
juga secara langsung mengubah suasana belajar yang mulanya kaku, tegang, dan
terlalu serius menjadi lebih santai dan menghibur, serta penggunaan language
games ini dapat mempermudah siswa dalam menyerap materi pembelajaran yang
terselip ketika games dimainkan.
Di
dalam laporan ini akan memaparkan tentang salah satu contoh language games
yaitu Part Of Speech – Letter.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat language games bagi guru dan
murid adalah :
Ø Memberikan
hiburan sekaligus nuansa baru dalam kegiatan belajar – mengajar untuk
mengurangi kejenuhan atau rasa bosan.
Ø Memudahkan
guru dalam memberi penjelasan mengenai suatu materi pelajaran yang sedang guru
ajarkan dengan menerapkannya dalam bentuk permainan.
Ø Membangkitkan
semangat serta motivasi siswa untuk dalam belajar. Sehingga siswa lebih mudah
memahami materi pelajaran yang akan dipelajari karena disajikan dalam bentuk
permainan.
Ø Bertujuan
untuk memberikan materi pelajaran secara tak langsung melalui games tersebut.
Ø Menumbuhkan
rasa solidaritas dan dan sportifitas antar peserta didik.
Ø Siswa
berperan aktif dalam permainan sekaligus pembelajaran tersebut.
Ø Games
yang digunakan dapat membuat siswa menambah pengetahuan vocabulary serta part
of speech dari tiap jawaban temannya.
Ø Membantu
siswa mengingat pelajaran lebih mudah dan cepat.
BAB II
PART OF SPEECH – LETTER
2.1 Definisi Permainan
Language Games
adalah suatu kegiatan bermain di sela-sela pembelajaran bahasa yang dilakukan
guru untuk siswa-siswanya dengan tujuan agar si siswa mengerti materi
pembelajaran secara tak langsung melalui games tersebut, sehingga target
pembelajaran dapat terpenuhi.
Permainan Part Of Speech - Letter merupakan permainan sejenis tebak – tebakan
yang pada prakteknya siswa diminta menebak atau menjawab kata berdasarkan
petunjuk Huruf serta Part Of Speech yang disebutkan guru. Games
ini hanya bisa diterapkan pada siswa Upper Intermediate (menengah Atas).
2.2 Aturan Permainan
Dalam permainan ini guru bertindak sebagai wasit
atau juri. Permainan ini dimainkan oleh beberapa grup, yang masing-masing grup
terdiri atas 2 orang pemain. Guru akan memberikan “clue” atau petunjuk dengan
menyebutkan Jenis atau kategori Part Of Speech-nya, kemudian guru hanya akan
menyebutkan Huruf awal dari kata yang dimaksud. Pemain harus berebut untuk
menjawabnya.
Misalnya,
Guru mengatakan “find a word for Noun
from letter A !” maka siswa akan
menjawab : “Apple!”
Atau
guru meminta kategori Adjective
dengan huruf B, pemain akan menjawab
“Beautiful”.
Bagi yang benar menjawab soal, guru akan memberi
reward, namun bagi yang salah guru akan menghukum grup yang salah dalam
menjawab.
2.3
Cara
Bermain
Alat
yang digunakan : Papan Tulis dan Spidol.
Seperti
yang telah dijelaskan dalam peraturan permainan. Guru akan memberikan “clue”
atau petunjuk dengan menyebutkan Jenis atau kategori Part Of Speech-nya,
kemudian guru hanya akan menyebutkan Huruf awal dari kata yang dimaksud. Pemain
harus berebut untuk menjawabnya. Namun,
kali ini pola permainan dirubah atau dimodifikasi oleh penulis. Guru
akan menyebutkan Huruf dengan angka sesuai dengan urutan dalam alfabet.
A = 1 K = 11 U
= 21
B = 2 L = 12 V = 22
C = 3 M = 13 W = 23
D = 4 N = 14 X
= 24
E = 5 O = 15 Y
= 25
F = 6 P = 16 Z = 26
G = 7 Q = 17
H = 8 R = 18
I = 9 S =
19
J = 10 T = 20
Misalnya,
guru menyebutkan kategori Verb, letter no.7. Setelah guru menyebutkan demikian,
maka siswa harus berebut untuk menuliskan jawabannya di papan tulis. Guru hanya
menyediakan 1 buah Spidol. Jadi yang bisa menjawabnya hanya 1 kelompok. Jika
siswa benar menjawabnya, maka guru akan memberikan reward bagi grup tersebut.
Pada
permainan ini guru akan menggunakan part of speech : Verb (transitif dan
Intransitif), Adjective, dan Noun. Dengan jumlah soal 15 dengan masing-masing
kategori memiliki 5 soal.
Untuk
Soal Noun Letter No :
Untuk
soal Adjective, Letter No :
Untuk
soal Verb, Letter No :
BAB III
TEACHING
PRACTICE
a.
Skill :
Vocabulary
b.
Topic :
Part of speech
c.
Level of student : Upper intermediate
d.
Step of teaching
No.
|
time
|
Teacher’s
activity
|
Student
activity
|
1.
|
2’
|
Greeting
|
Student response
|
3.
|
5’
|
Tell the rules of the
game
|
Student response
|
4.
|
10’
|
Playing the game
|
Student response
|
5.
|
3’
|
closure
|
Student response
|
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Language
Games adalah suatu kegiatan bermain di sela-sela pembelajaran bahasa yang
dilakukan guru untuk siswa-siswanya dengan tujuan agar si siswa mengerti materi
pembelajaran secara tak langsung melalui games tersebut, sehingga target
pembelajaran dapat terpenuhi.
Mengadakan
Games pada kegiatan pembelajaran dapat membuat siswa berperan aktif dikegiatan
atau dalam permainan tersebut, sehingga hal ini memberikan dampak positif, selain
siswa menjadi lebih bersemangat dan termotivasi dalam pembelajaran, guru juga
secara langsung mengubah suasana belajar yang mulanya kaku, tegang, dan terlalu
serius menjadi lebih santai dan menghibur, serta penggunaan language games ini
dapat mempermudah siswa dalam menyerap materi pembelajaran yang terselip ketika
games dimainkan.
Daftar Pustaka
Rini, Ayu.2005. Excellent
English Games. Bekasi : Kesaint Blanc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar